Select Menu

Random post

Animalia

Evolusi

Genetika

Pertumbuhan Tumbuhan

info

» » » » Cacing Meneror Manusia

Ketika kita mendengar atau membaca suatu public warning, yang mengingatkan kita agar berhati-hati dengan aksi teroris di beberapa negara, ternyata itu saja tidak cukup. Rupanya masih ada silent terrorist yang mengancam kulit tubuh bahkan nyawa yang terdapat di beberapa negara yang mungkin akan kita kunjungi. Betapa rentannya kita terhadap silent terrorist tadi. Nyamuk malaria dan aedes yang sekecil itupun merupakan ancaman besar bagi kita, dan kemungkinan dia berada di dalam kamar tidur, di halaman, di kantor ataupun di lingkungan kita.

Dirofilaria immitis

CACING JANTUNG :
Heartworm (Dirofilaria immitis) yang tersebar dari host ke host melalui dari gigitan nyamuk. Jenis filaria seperti benang dan biasanya terdapat pada anjing (host) tetapi juga dapat menularkan kucing, serigala, coyotes, foxes dan hewan lainnya, seperti ferrets, singa laut dan bahkan manusia. Parasit yang umumnya disebut “heartworm� karena tahap reproduksi dari siklus hidupnya berada di arteri pulmonary dari host dan dapat hidup selama bertahun-tahun. Infeksi heartworm dapat menyebabkan penyakit serius untuk host bahkan kematian bila tidak mendapat perawatan.
Heartworm ini, kurang mendapat perhatian, sangat jarang terjadi kasus infeksi heartworm pada manusia (full story).

LOA LOA :
Loiasis adalah infeksi filariasis loa-loa pada kulit dan mata. Kontak manusia dengan penyakit ini melalui gigitan lalat yang menjadi vektor loa-loa seperti horse fly, deer fly. Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan merah dibawah kulit dan terasa gatal disebut “Calabar swellings “

Distribusi geografisnya terbatas pada hutan hujan dan rawa kawasan hutan dari Afrika Barat, khususnya yang biasa terjadi di Kamerun dan pada sungai Ogowe. Diperkirakan 12-13 juta manusia yang terinfeksi dengan Loa Loa larva.

RIVER BLINDNESS :
Onchocerciasis dikenal dengan sebutan river-blindness, adalah penyakit infeksi kedua terkemuka didunia yang menyebabkan kebutaan. Hal ini disebabkan oleh Onchocerca volvulus, species nematoda yang dapat hidup sampai lima belas tahun didalam tubuh manusia. Ia diperoleh melalui gigitan dari Simulium flies (black-flies) yang menggigit disiang hari dan biasanya terdapat berdekatan disungai yang mengalir sungai deras. Cacing ini menyebar keseluruh tubuh, menyebabkan ruam dikulit, gundukan dibawah kulit, lesions di mata yang dapat menimbulkan kebutaan.
Sekitar 18 juta orang saat ini terinfeksi ini parasit; sekitar 300.000 telah irreversibly blinded olehnya.
River Blindness ditemukan di tiga puluh negara Afrika, di daerah dari enam negara di Amerika, dan Yaman. Kebanyakan orang yang terinfeksi di Afrika, dan penyakit yang paling sering ditemukan di daerah pertanian desa yang terletak di dekat sungai mengalir yang mengalir deras.

Risiko untuk pelancong, orang bepergian untuk periode singkat di daerah endemik-onchocerciasis kemungkinan terkena resiko akan kecil. Namun pelancong yang mengunjungi atau tinggal di daerah endemik untuk lebih dari 3 bulan dan tinggal atau bekerja di dekat habitat black flies lebih besar untuk risiko infeksi. Infeksi cenderung terjadi di kelompok ekspatriat seperti misionaris, para ilmuwan lapangan, dan korps perdamaian

Tidak ada vaksin ataupun chemoprophylaxis yang efektif dan tersedia untuk ini. Perawatan utama dengan penggunaan obat-obatan, ivermectin. Untuk memperoleh efek terbaik, seluruh komunitas diberikan obat ini secara bersamaan. Satu dosis pada tahap pertama, mungkin dapat membunuh larva (microfilariae) pada tubuh orang yang terinfeksi dan mencegah transmisi kepada populasi yang lain untuk beberapa bulan. Yang terutama harus dilakukan adalah tindakan preventif terhadap nyamuk dan arthropods lainnya.(full story)

LEISHMANIA
Leishmania spp, seperti L.braziliensis, L.guyanensis, L.amazonensis dan L.mexicana. Adalah penyebab penyakit leishmaniasis yang menyerang tubuh manusia melalui gigitan nyamuk sand-fly (Lutzomyia dan Phlebotomus). Penyakit yang ditimbulkan dinamai sesuai dengan nama penemunya William Boog Leishman dan dikenal sebagai Leichmaniosis, Leishmaniose, dan leishmaniose.

Penyakit leishmaniasis, digolongkan dalam dua bagian, yg berhubung dengan kulit menimbulkan kelainan pada kulit, dan visceral leishmaniasis yang akan mempengaruhi beberapa internal organ tubuh (misalnya, limpa, hati, dan sumsum tulang).
Lebih dari 90 persen kasus leishmaniasis dikulit terjadi di bagian Afganistan, Aljazair, Iran, Irak, Arab Saudi, dan Syria (Old Age) dan di Brazil dan Peru (New Age); Lebih dari 90 persen dari kasus visceral leishmaniasis terjadi di bagian India, Banglades, Nepal, Sudan, dan Brasil.


Referensi: http://www.filmpendek.com/old/category-49/5469-warning-terroris-dikulit-tubuhmu.html

Photobucket

About Sultan Budi Lenggono

Budi Lenggono, S.Pd. sebagai admin blog ini adalah seorang guru Biologi di SMA Islam Terpadu (SMA IT) Nur Hidayah. Alamat di Jl. Pandawa 10 Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Selain itu, beliau juga seorang trainer dan hipnoterapis profesional (Certified Hypnoterapist; Master of Clinical Hypnotherapy). Web lainnya : www.sultanbudilenggono.com
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply