Select Menu

Random post

Animalia

Evolusi

Genetika

Pertumbuhan Tumbuhan

info

» » » Metabolisme (bag. 3)

RESPIRASI SEL (SUATU KATABOLISME)

Di dalam setiap sel hidup terjadi proses metabolism. Salah satu proses tersbut adalah katabolisme. Katabolisme disebut pula disimilasi, karena dalam proses ini energi yang tersimpan ditimbulkan kembali atau dibongkar untuk menyelenggarakan proses-proses kehidupan.


Respirasi sel berlangsung di dalam mitokondria melalui proses glikolisis, yakni proses pengubahan atom C6 menjadi C3. Dilanjutkan dengan proses dekarboksilasi oksidatif yang mengubah senyawa C3 menjadi senyawa C2 dan C1 (CO2). Kemudian daur krebs mengubah senyawa C2 menjadi senyawa C1(CO2¬). Pada setiap tingkatan ini dihasilkan energi berupa ATP (Adenosine Tri Phosphat) dan Hidrogen. Hidrogen yang berenergi bergabung dengan akseptor hidrogen untuk dibawa ke transfer elektron; energinya dilepaskan dan hidrogen diterima oleh O2 menjadi H2O.

Di dalam proses respirasi dihasilkan senyawa antara CO2 yang merupakan bahan dasar proses anabolisme. Di dalam proses respirasi sel bahan bakarnya adalah gula heksosa. Pembakaran tersebut memerlukan oksigen bebas, sehingga reaksi keseluruhan dapat ditulis sebagai berikut :

cahaya
C6H12O6 + 6CO2 ----------------> 6CO2 + 6H2O + 675 kal
klorofil

Dalam respirasi aerob. Gula heksosa mengalami pembongkaran dengan proses yang sangat panjang. Pertamakali glukosa sebagai bahan dasar mengalami fosfolarisasi, yaitu proses penambahan fosfat kepada molekul – molekul glukosa hingga menjadi fruktosa -1, 6 – difosfat. Pada fosforilasi , ATP dan ADP memgang peranan penting sebagai pengisi fosfat. Adapun pengubahan fruktosa – 1 , 6 – dipospat hingga akhirnya menjadi CO2 dan H2O dapat dibagi menjadi empat tahap , yaitu glikolisis, reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif), siklus krebs, dan transfer elektron.

1. Glikolisis
Adalah rangkaian reaksi pengubahan molekul glukosa menjadi asam piruvat dengan menghasilkan NADH dan ATP.
Sifat-sifat glikolisis adalah:
a. Dapat berlangsung secara aerob maupun anaerob
b. Dalam glikolisis terdapat kegiatan enzimatis dan AdenosineTrifosfat (ATP) serta Adenosine Difosfat (ADP)
c. ADP dan ATP berperan dalam pemindahan fosfat dari molekul satu ke molekul lainnya.

Glukosa sebagai substrat dalam respirasi aerob (maupun anaerob) diperoleh dari hasil fotosintesis.diawali dengan penambahan satu fosfat oleh ATPO terhadap glukosa, sehingga terbentuk glukosa – 6 fosfat dan ATP menyusut menjadi ADP . peristiwa ini disebut fosfolirasi yang berlangsung dengan bantuan enzim heksokinase dan ion Mg++ hasil akhir dari fosfolirasi berupa fruktosa-1, 6-difosfat dan dari sinilah dimulai glikolisis.

- Glikolisis dimulai dari perubahan fruktosa -1, 6-difosfat yang memiliki 6 buah atom C diubah menjadi 3-difosfogliseral-dehida (dengan 3 buah atom C) dan dihidroksi-aseton-fosfat. Pembongkaran ini dibantu oleh enzim aldolase.
- Dihidroksi aseton fosfat kemudian menjadi 3- fosfogliseraldehida juga dengan pertolongan enzim fosfitriosaisomerase.
- Selanjutnya fosfogliseraldehida bersenyawa dengan suatu asam fosfat (H3PO4) dan berubah menjadi 1,3 –disfosfogliseraldehida.
- 1,3 – difosfogliseraldehida berubah menjadi asam 1,3 –difosfogliserat dengan bantuan enzimdehidrogenase. Peristiwa ini terjadi karena adanya penambahan H2.
- Dengan bantuan enzim transfosforilase fosfogliserat serta ion – ion Mg++, asam 1,3-difosfogliserat kehilangan satu fosfat sehingga berubah menjadi asam – 3 – fosfogliserat.
- Selanjutnya asam – 3 – fosfogliserat menjadi asam – 2 – fosfogliserat karena pengaruh enzim fosfogliseromutase.
- Dengan pertolongan enzim enolase dan ion – ion Mg++, maka asam- 2-fosfofogliserat melepaskan H2O dan menjadi asam -2-fosfoenolpiruvat.

Perubahan terakhir dalam glikolisis adalah pelepasan satu fosfat dari asam-2-fosfoenolpiruvat menjadi asam piruvat. Enzim transfosforilase fosfopiruvat dan ion – ion Mg++ membantu proses ini sedang ADP meningkat menjadi ATP.

2. Reaksi Antara
Setelah glikolisis terjadi reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif), yaitu pengubahan asam piruvat menjadi 2 asetil KoA sambil menghasilkan CO2 dan 2NADH2 yang reaksinya adalah :

2NAD --> 2NADH2
2(C3H4O3) --------------------> 2(C2H3O)–KoA + 2CO2
Asam Piruvat Asetil KoA

Perubahan asam piruvat menjadi asetil KoA merupakan persimpangan jalan untuk menuju berbagai biosintesis yang lain. Asetil KoA yang terbentuk kemudian memasuki siklus krebs.

3. Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)

Pada siklus krebs ini terjadi di matriks mitokondria. Asetil KoA diubah menjadi KoA. Asetil KoA bergabung dengan asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. KoA dilepaskan sehingga memungkinkan untuk mengambil fragmen 2C lain dari asam piruvat.



Pembentukan asam sitrat terjadi diawal siklus krebs , sementara itu sisa dua karbon dari glukosa dilepaskan sebagai CO2. Selama terjadi pembentukan-pembentukan, energi yang dibutuhkan dilepaskan untuk menggabungkan fosfat denga ADP membentuk molekul ATP.

Pada siklus krebs, pemecahan rantai karbon pada glukosa selesai, Jadi, sebagai hasil dari glikoslisis , reaksi antara dan siklus krebs adalah pemecahan satu molekul glukosa 6 karbon menjadi 6 molekul 1 karbon, selain itu juga dihasilkan 2 molekul ATP dari glikolisis dan 2 ATP lagi dari siklus krebs.
Perlu diingat bahwa tiap-tiap proses melepaskan atom hidrogen yang ditranspor ke sistem transport elektron oleh molekul pembawa.


4. Sistem transpor elektron

Pada sistem transpor electron berlangsung pengepakan energy dari glukosa menjadi ATP.
Reaksi ini terjadi didalam membaran dalam mitokondria, hydrogen dari siklus krebs yang tergabung dalam FADH2dan NADH diubah menjadi elektorn dan proton.
Pada sistem transport electron ini, oksigen adalah akseptor electron yang terakhir , setelah menerima electron , O2 akan bereaksi dengan H+ membentuk H2O. pada sistem ini dihasilkan 34 ATP.

Jadi total ATP yang dihasilkan dari respirasi seluler adalah sebagai berikut:
Secara tidak langsung secara Lewat sistem transport elektron langsung
Glikolisis 2 NADH2 = 6 ATP 2 ATP
Reaksi antara 2 NADH2 = 6 ATP
Siklus Krebs 6 NADH2 = 18 ATP 2 ATP
2 FADH2 = 4 ATP
---------------- -------
34 ATP 4 ATP


5. Respirasi Aerob dan Anaerob

Respirasi aerob adalah suatu proses pernapasan yang membutuhkan iksigen dari udara.
Ada beberapa tumbuhan yang kegiatan respirasinya menurun bila konsentrasi oksigen di udara dibawah normal, misalnya bayam, wortel dan bebrapa tumbuhan lainnya.
Respirasi anaerob dapat pula disebut fermentasi atau respirasi intramolekul. Tujuan fermentasi sama dengan respirasi aerob, yaitu mendapatkan energi. Hanya saja energi yang dihasilkan jauh lebih sedikit dari respirasi aerob.

Perhatikan reaksi dibawah ini!
Respirasi aerob :
C6H12O6 ------> 6CO2 + 6H2O + 675 kal + 38 ATP
Respiasi anaerob:
C6H12O6 ------> 2C2H5OH + 2CO2 + 21 kal + 2 ATP

Pernapasan anaerob dapat berlangsung didalam udara bebas, tetapi proses ini tidak menggunakan O2 yang disediakan di udara. Fermentasi sering pula disebut sebagai peragian alkohol atau alkoholisasi. Pada respirasi aerob maupun anaerob, asam piruvat hasil proses glikolisis merupakan substrat.

Respirasi anaerob dapat menghasilkan dua alternatif produk zat, yaitu alkohol/etanol atau asam laktat. Perhatikan gambar berikut.


Referensi gambar: http://lh6.ggpht.com


Referensi gambar: http://yalun.files.wordpress.com




Photobucket

About Sultan Budi Lenggono

Budi Lenggono, S.Pd. sebagai admin blog ini adalah seorang guru Biologi di SMA Islam Terpadu (SMA IT) Nur Hidayah. Alamat di Jl. Pandawa 10 Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Selain itu, beliau juga seorang trainer dan hipnoterapis profesional (Certified Hypnoterapist; Master of Clinical Hypnotherapy). Web lainnya : www.sultanbudilenggono.com
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

39 comments

  1. Ustadz apa fermentasi anaerob benar2 bisa dilakukan di udara bebas???

    BalasHapus
  2. @anisa khoiriah:
    sebagaimana namanya anaerob berarti tanpa udara. Ini berarti respirasi anaerob hanya bisa terjadi tanpa adanya udara, termasuk udara bebas.

    BalasHapus
  3. ridwan mengatakan...
    apakah yang dimaksud dengan proses alkoholisasi,kenapa proses tersebut tidak membutuhkan oksigen?
    (ridwan pratama XII IPA 1)

    BalasHapus
  4. jika kita menguap, artinya otak kita kekurangan o2. mau tanya rumus kimianya gimana ya?
    apakah itu berarti energi yang dihasilkan tinggal 2 ATP atau masih 36 ATP?

    BalasHapus
  5. saya pernah membaca sebuah artikel kesehatan bahwa Cabai mengandung capsaicin yang akan mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.
    bagaimana pendapat anda dan mohon penjelasannya..?!

    BalasHapus
  6. Gupitaningrum L.K.J10 Agustus 2011 pukul 16.37

    saya pernah membaca buku, di sana tertulis bahwa dalam fermentasi cuka masih diperlukan O2 bebas, benarkah demikian? kalau benar, kenapa peristiwa tersebut masih disebut sebagai fermentasi? mohon penjelasannya.

    BalasHapus
  7. Fermentasi asam cuka merupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacter aceti) dengan substrat etanol.
    Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.
    Reaksi:
    aerob
    C6H12O6 —————> 2 C2H5OH ———————————————> 2 CH3COOH + H2O + 116 kal

    BalasHapus
  8. Abdurraman Al Jawiy bertanya:
    1. Mengapa adonan roti bisa mengembang, bila di beri ragi?

    BalasHapus
  9. [Mahmud Nur Kholis-XII IPA]
    Mencoba menjawab..
    Karena ragi yang diberikan adalah ragi yang masih dalam masa 'dorman' dari sel jamur saccharomyces cerevisae. Ketika dicampur dengan adonan yang mengandung air, ragi akan aktif dan mulai menguraikan gula yang ada di adonan. Saat penguraian inilah, ragi mengeluarkan gas CO2 dan sejumlah kecil alkohol yang pada akhirnya terjebak dalam adonan. Karena gas itulah, roti akan mengembang ketika dioven.

    BalasHapus
  10. Nitrobacter merupakan bakteri kemosintesis yang dapat mengubah nitrit menjadi nitrat.
    Nah, saya mau tanya bagaimana reaksi pengubahan nitrit menjadi nitrat..?

    BalasHapus
  11. @mas Shidiq: reaksi nitrit menjadi nitrat adalah
    Ca(NO2)2 + O2 --> Ca(NO3)2 + Energi

    begitu mas shidiq, moga bermanfaat

    BalasHapus
  12. apa fungsi pembentukan asam sitrat pada awal dari siklus krebs??

    BalasHapus
  13. -Anisa F S-
    Apa penyebab organisme non fotosintetik tidak mampu membentuk karbohidrat.?

    BalasHapus
  14. @ridwan
    proses alkoholisasi/ fermentasi etanol adalah proses perubahan gula menjadi alkohol dan CO2 oleh mikroba terutama oleh khamir saccharomyces cerevisiae

    BalasHapus
  15. di mana dan oleh siapa enzim heksokinase dan enzim aldolase di produksi? dan apakah di antara keduanya terdapat pengaruh?

    BalasHapus
  16. apa tahapan reaksi yang terjadi baik melalui jalur respirasi aerob maupun respirasi anaerob?

    BalasHapus
  17. apa beda NADH dengan FADH dan fungsi dari kedua?

    BalasHapus
  18. apa beda NADH dan FADH serta apa fungsi dari keduanya?

    BalasHapus
  19. @muti'ah :..
    Perbedaan NADH dan FADH2 adalah kompleks yang akan mereka aktifkan dalam proses ini. NADH akan mengaktifkan kompleks I, sehingga total pada keseluruhan reaksi berantai tersebut akan mengeluarkan 3 ion H yang kemudian akan digunakan untuk mensistesis 3 molekul ATP. Sedangkan FADH2 akan mengaktifkan kompleks II, sehingga total hanya akan memompa 2 ion H ke luar yang kemudian akan mensintesis 2 molekul ATP.

    BalasHapus
  20. [Mahmud Nur Kholis-XI IPA]
    mencoba menjawab pertanyaan Fatakh..
    karena mereka tak memiliki klorofil.

    BalasHapus
  21. untuk menjawab pertanyaan asma'

    Respirasi aerob terdiri atas 3 tahap yaitu :
    1. Glikolisis (terjadi di sitoplasma), adalah proses pemecahan 1 molekul glukosa (6C) menjadi 2 molekul asam piruvat (3C), 2 ATP, dan 2 NADH (akseptor ion H).
    2. Siklus Krebs (terjadi di mitokondria)
    Sebelum memasuki siklus Krebs, 2 molekul asam piruvat (3C) akan mengalami dekarboksilase asam piruvat/pengurangan atom C dari asam piruvat menjadi 2 molekul asetil koenzim-A (2C), 2 molekul CO2 dan 2 NADH.
    Selanjutnya 2 molekul asetil ko-A (2C) akan memasuki siklus Krebs dan dipecah menjadi 4 molekul CO2 (1 atom C), 6NADH, 2ATP dan 2 FADH2.
    3. Sistem Transfer Elektron Respirasi (terjadi di membran dalam mitokondria)
    Pada sistem transfer elektron respirasi terjadi transfer elektron/ion H yang terikat pada NADH dan FADH2 (akseptor elektron) melalui sistem membran mitokondria, dibantu enzim yang disertai pembentukan H2O (hasil reaksi ion H dengan O2) dan pembebasan energi ATP.
    Untuk setiap molekul NADH mentransfer elektronnya pada O2 , dibebaskan 3 ATP (jadi 10 NADH membebaskan 30 ATP), sedangkan untuk setiap molekul FADH2 mentransfer elektronnya pada O2 membebaskan 2 ATP (jadi 2 FADH2 membebaskan 4 ATP).

    Selain respirasi aerob beberapa organisme (terutama bakteri anaerob misalnya : Clostridium tetani) melakukan respirasi anaerob. Demikian juga sel ragi ( jamur Saccharomyces sp ) mampu melakukan respirasi anaerob dalam bentuk fermentasi alkohol. Contoh respirasi anaerob adalah fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol, keduanya menghasilkan hanya 2 ATP ( hasil dari glikolisis )
    ~Amrah Al-Khonsaa Alkatiri~

    BalasHapus
  22. apakah proses fermentasi juga berlangsung didalam sel?

    BalasHapus
  23. firdaus zulfikar mencoba menjawab
    irfa azizah mengatakan...

    apakah proses fermentasi juga berlangsung didalam sel?

    ya,fermentasi termasuk dalam proses anaerob (tidak butuh oksigen) dan terjadi di dalam sel

    BalasHapus
  24. Dzaki Fikri
    XII IPA-1

    saya pernah mendengar, bahwa atp yang di hasilkan Transfer Elektron ada 34, tetapi di kurangi 2 ATP untuk menembus sitosolnya, apakah itu benar? tolong jelaskan!

    BalasHapus
  25. muhammad fakhri. mencoba menjawab
    dzaki fikri mengatakan ..

    saya pernah mendengar, bahwa atp yang di hasilkan Transfer Elektron ada 34, tetapi di kurangi 2 ATP untuk menembus sitosolnya, apakah itu benar? tolong jelaskan!

    benar, pada organisme eukariotik oksidasi NADH dan FADH2 terjadi dalam membran mitokondria. namun, NADH hasil glikolisis dibentuk dalam sitosol. akibatnya NADH tersebut harus dimasukkan ke dalam mitokondria. pemindahan 2 NADH hasil glikolisis tersebut memerlukan 2 ATP. dengan demikian jumlah total bersih ATP yang d hasilkan sebanyak 36. .

    BalasHapus
  26. [Mahmud Nur Kholis-XII IPA]
    mencoba menjawab pertanyaan dzaki..
    bukan begitu mas Dzaki..
    begini, dari transfer elektron dihasilkan 10 NADH dan 2 FADH. dari situ, mereka dikonversikan menjadi ATP dengan catatan 1 NADH = 3 ATP, dan 1 FADH = 2 ATP. jadi total ATP ada 10 x 3 = 30 ditambah 2 x 2 = 4, jadi jumlah total adalah 34 ATP. lalu dari proses sebelumnya juga diketahui ada yang menghasilkan ATP (glikolisis dan siklus krebs) berjumlah 4 ATP, jadi ditambhakan juga. totalnya menjadi 38 ATP. tapi karena saat masuk ke mitokondria juga membutuhkan 2 ATP, maka total tadi dikurangi 2, jadi totalnya 36 ATP.

    singkatnya :
    hasil transfer elektron:
    10 NADH --> 10 x 3 = 30 ATP
    2 FADH --> 2 x 2 = 4 ATP
    ______________________________+
    = 34 ATP
    ditambah dari proses glikolisis dan siklus krebs masing-masing 2 ATP
    34 + 4 = 38 ATP
    lalu dikurangi untuk masuk ke mitokondria 2 ATP
    38 - 2 = 36 ATP.

    BalasHapus
  27. mutaz mencoba menjawab pertanyaan dewi
    di mana dan oleh siapa enzim heksokinase dan enzim aldolase di produksi? dan apakah di antara keduanya terdapat pengaruh?

    inti pembuatan enzim adaah binaan protein hasil sel hidup dan produksinya jelas dari sel hidup, yang mana penamaannya berasal dari substratnya. dan enzim hexokinasebisa diurai kalo tidak salah dari glukosa 6 fospat, heksosa untuk menjadi hexosa phospat

    BalasHapus
  28. Abdurrahman Al- jawiy mencoba menjawab pertanyaan LINA A.A.

    jika kita menguap, artinya otak kita kekurangan o2. mau tanya rumus kimianya gimana ya?
    apakah itu berarti energi yang dihasilkan tinggal 2 ATP atau masih 36 ATP?


    >>>
    menguap merupakan reaksi patologi tubuh dimana tubuh mengirimkan sinyal ke otak karena rasa letih... reaksi menguap terjadi karena tertimbunnya laktat dan kurangnya oksigen...

    reaksinya
    H2O(liquid) -> H2O(gas)

    kekurangan O2 bukan berarti tanpa O2... jadi energi yang di hasilkan tetap 36 ATP

    BalasHapus
  29. Irfan Hakim
    apakah semua respirasi sel menghasilkan 36 ATP??

    BalasHapus
  30. [Mahmud Nur Kholis-XII IPA]
    mencoba menjawab pertanyaan Irfan..
    tidak, itu hanya yang respirasi aerob saja. kalau respirasi anaerob menghasilkan hanya 2 ATP.

    BalasHapus
  31. apakah semua sel, baik itu tumbuhan, hewan, manusia, dalam melakukan respirasi aerob selalu menghasilkan ATP yang berjumlah 36??

    BalasHapus
  32. [Fauzi Afnan-XII IPA]
    Bagaimana peranan fisiologis asam lemak
    bagi tubuh ?

    BalasHapus
  33. Apakah proses metabolisme tubuh manusia bisa dipercepat?
    Dengan menggunakan apa?

    BalasHapus
  34. Abdurrahman Al- Jawiy mencoba menjawab

    Dadang Titoni

    Apakah proses metabolisme tubuh manusia bisa dipercepat?
    Dengan menggunakan apa?

    bisa, dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak astiri ex.. lombok

    BalasHapus
  35. Abdurrahman Al- Jawiy mencoba menjawab
    hani'a mengatakan...

    apa fungsi pembentukan asam sitrat pada awal dari siklus krebs??

    Oksidasi karbohidrat/ proses transaminasi  pemindahan gugus asam amino menjadi asam. ketoglukarat

    tanpa asam sitrat maka siklus krebs akan berhenti

    BalasHapus
  36. Abdurrahman Al- Jawiy mencoba menjawab

    nur afifah mengatakan...

    saya pernah membaca sebuah artikel kesehatan bahwa Cabai mengandung capsaicin yang akan mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.
    bagaimana pendapat anda dan mohon penjelasannya..?!

    capsaicin menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan pelebaran pembuluh darah yang berarti mempercepat proses penyaluran makanan. Dengan cepatnya penyaluran makanan tersebut maka mempercepat pembakaran kalori yang berhubungan denga mempercepat pembakaran kalori.

    BalasHapus
  37. Abdurrahman Al- Jawiy mencoba menjawab
    Muti'ah M.S. mengatakan...

    apa beda NADH dan FADH serta apa fungsi dari keduanya?

    Beda strukturnya sedang fungsinya sama2 sebagai akseptor elektron

    BalasHapus
  38. Saya Mencoba bertanya dan berharap dijawab..

    Apakah sistem metabolisme yang lebih efisien dapat dikembangkan dalam tubuh manusia seperti halnya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan taraf kecerdasan yang baru baru ini sedang populer..???

    BalasHapus
  39. akibat apa yang di timbulkan karena tidak adanya O2 pada proses fosforilasi oksidatif

    BalasHapus