Will Go To Sundak Beach

Pantai Sundak adalah daerah yang indah, sejuk, dan menentramkan bagi mereka yang mencintai alam. Apalagi di hamparan pantainya terliput aneka ragam organisme laut yang hidup damai dan pasrah diperlakukan bagaimanapun oleh manusia yang menghampirinya. Nah, dalam waktu dekat ini, insya Allah siswa-siswi SMAIT Nur Hidayah akan melakukan observasi biota laut ke sana. Barangkali tepatnya tanggal 26 Maret 2009 di hari kamis. Sebelum berangkat ke sana alangkah baiknya sobat bioman (siswa SMAIT NH) mengetahui bagaimana keadaan di sana. Lalu menyimak dan mencermati apa saja yang perlu dilakukan di sana.



Pantai Sundak adalah salah satu daerah wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara administratif, pantai ini beralamatkan di desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta. Pantai ini bersambung dengan pantai-pantai wisata lainnya, seperti Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup, Pantai Drini, dan Pantai Sepanjang.

Pantai Sundak adalah pantai yang berpasir putih dan memiliki air yang jernih. Kelebihan lainnya, pantai ini cukup dangkal hampir sepanjang 30 meter menuju laut sehingga relatif aman bagi mereka yang tidak bisa berenang. :D

Di sana kita juga akan banyak menjumpai hewan-hewan laut dan alga. Umumnya di bibir laut akan dijumpai karang jenis Acropora formosa (brown) yang memiliki tipe pertumbuhan branching dan karang jenis Montipora aequituberculata yang memiliki tipe foliose. Umumnya di pantai dapat dijumpai adanya Acanthaster plancii (mahkota berduri) dan Diadema sp (bulu babi), yang mengindikasikan bahwa karang di lokasi seperti ini dalam kondisi kurang sehat. Tridacna sp yang merupakan biota laut jenis terumbu karang yang dilindungi karena terancam punah juga terkadang dijumpai. Jenis ikan karang seperti Lutjanus sp., Angelfishes, Butterflyfishes, Abudefdu vaigiensis, parrotfishes, dan Amphiprion biasanya hidup di dasar pinggiran pantai. Selain itu, ada pula Anemon (softcoral), sponge, dan gastropoda di hamparan pantai.

Karang. Secara umum jenis karang yang mendominasi ekosistem terumbu karang adalah Acropora spp dan Porites spp. Beberapa jenis karang ada yang termasuk biota yang dilindungi, seperti Seriatopora spp., Pocil/opora spp., Stylopora spp., Acropora spp., Pavona spp., Fungia sp., dan Heliopora sp.

Ikan karang. Jenis-jenis ikan hias yang dapat ditemui di tepi laut antara lain Abudefduf sp., Acanthurus sp., Amphiprion sebal, Chaetodon spp., Chaetodonplus sp., Centropyge sp., Drephane sp., Labroides sp., Lethrinus spp., Pomachantus sp., Zebrasoma sp., dan jenis lainnya. Sedangkan jenis Ikan konsumsi yang ada antara lain Cakalang (Scomberomorus sp.), Tuna (Tuna salbatoru), Tongkol (Karsuwonus sp.), Layang (Decapterus sp.), Bambangan (Lutjanus sp.), Kuwe (Caranx sp.), Selar (Selar sp.), Belanak (Mugil sp.), Ekor Kuning (Caesio sp.), Lemuru (Sardinella sp.), Manyung (Tachysurus sp.), Lencam (Lethrinus sp.), Kakap (Lates sp.), Cumi-cumi (Eutherynus sp.), Gurita (Octopus sp.), dan Ubur-ubur (Rhopilana sp.).

Moluska. Secara garis besar hewan lunak yang ada dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu Gastropoda dan Palecypoda. Beberapa jenis Moluska merupakan biota yang dilindungi, seperti Kima Raksasa (Tridacna gigas), Kima Sisik (T. squamosa), Kima Kecil (T. maxima), Kima Tapak Kuda (Hippopus hippopus), Kepala Kambing (Cassis cornuta), Siput Hijau (Turbo marmoratus), dan Troka (Trochus niloticus).

Rumput laut (ganggang/alga/Sea Grass). Jenis-jenis Sea Grass yang dapat dijumpai di pantai antara lain Caulerpa taxifolia, Eucheuma spp., Gelidium sp., Gracilaria spp., Halimeda sp., Hypnea sp., dan Turbinaria sp. Sedangkan untuk jenis Gracillaria sp., Eucheuma sp., dan Hypnea sp. merupakan jenis rumput laut yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi.

Echinodermata. Jenis-jenis hewan berkulit duri yang dapat dijumpai antara lain Teripang (Holothuria Atra, H. Argus-impatiens, H. Scaraba, H. Vagabunda, Mueliria Lecanora, Stichopus Ananas), Bulu Babi (Diadema setosum, Diadema sp.), Bintang Laut Putih dan Bintang Laut Biru, serta Bintang Bantal.

Crustacea. jenis udang-udangan yang ditemukan antara lain Charybdis Cruciata, Panulirus Dasyprus, P. Versicolor (Udang Barong), Portunus Pelagius, Phodopthalmus sp., dan Thalamita Danae.

Jenis satwa air lain yang mungkin dijumpai adalah Penyu Hijau (Chelonia midas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata).

Nah, apa tugas siswa SMAIT Nur Hidayah nanti berkaitan dengan kegiatan praktik lapangan (observasi biota laut) di Pantai Sundak? Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan:
1. Sebelum berangkat ke lokasi siswa perlu mengenal biota-biota pantai (laut) seperti yang telah diulas sedikit di atas, mencakup bentuk/gambar, ciri-ciri, dan nama organismenya.
2. Menyiapkan kamera (1 buah perkelompok) untuk mendokumentasikan organisme pantai yang dijumpai di lokasi.
3. Mengidentifikasi (memberi identitas) organisme pantai yang dijumpai di lokasi.
4. Membuat laporan tertulis (1 buah perkelompok) mencakup data pengamatan, analisis, dan kesimpulan serta lampiran berupa foto dokumen organisme pantai yang diamati.
5. Mengumpulkan laporan sebelum tes midsemester II jadwal biologi (tanggal 3 April 2009) sampai dengan batas akhir, yakni tanggal 10 April 2009.

Keanekaragaman hayati Indonesia cukuplah banyak. Organisme-organisme pantai hanyalah beberapa di antaranya. Untuk itu, kita sebagai anak bangsa Indonesia perlu mengenal kekayaan kita agar kekayaan itu tidak dirampas oleh bangsa lain. Selain itu, agar kita bisa memanfaatkannya secara lebih baik dan bijaksana.

Selamat belajar karena Allah akan melihat pekerjaanmu. Dan, kita akan belajar menjadi sosok khalifah di muka bumi untuk menjaga kelestarian alam.