Jalan Hidup Ini

Kuatkan Aku (Vagetoz)

Oh Tuhan,
kuatkan aku
untuk lalui jalan hidup ini
yang kuinginkan
slalu ada dalam ridho-Mu

Berikan
ku petunjuk-Mu
agar diriku tak tersesat
untuk menuju
surga yang telah Kau janjikan


Ampunkan diriku jika selama ini
hanyalah berbuat dosa
tak sanggup diriku
bila di akhir hidupku
menanggung siksa-Mu

Seandainya semua tahu. Apa itu? Setiap manusia akan memilih jalan hidupnya. Ada yang memilih jalan sesat, ada yang memilih jalan takwa. Sadar atau tidak semuanya akan menapaki jalan tersebut.


Sebagai seorang yang beriman adanya hari kiamat, sudah tentu seorang yang beriman akan mencari jalan takwa. Cuman, jalan yang dicari relatif berat. Pasalnya, tidak setiap individu yang nyaris beriman siap sedia untuk menjalani perintah Tuhannya. Beda dengan mereka yang beriman, apa kata Tuhan, mereka itu tidak ada kata membantah lagi. Apalagi membuat cara alternatif. Huuu
Hamba yang beriman pada dasarnya berasal dari sosok tubuh dan nyawa yang sedang mencari cahaya. Barangsiapa telah menemui cahaya itu, ia akan merasa damai, tenteram, dan merasa nyaman melakukan ‘apapun’ perintah Tuhan. So pasti, mereka tidak berkeberatan alias merasa ringan melakukan ibadah. Ia yakin kelak ia akan berjumpa dengan Allah dan Rasulnya di Surga. Wow.

Bagaimana dengan diri Anda? Apakah Anda sudah menemukan cahaya itu. Cahaya iman yang berada di kalbu. Oke, mungkin kamu belum bisa melihat ke dalam. Nah, ada indikasi seorang beriman (yang sudah menjumpai cahayanya):

1. Merasa yakin sepenuhnya adanya Allah, Malaikat, Rasul, kitab, hari akhir, dan takdir

2. Merasa siap menjalani syahadat, solat, zakat, puasa, dan haji

3. Merasa selalu tidak lepas dari pengawasan Allah, Tuhan Pemelihara alam.

Nah, sobat muda, perjalanan kalian masih panjang. Suatu waktu kalian mungkin menyempatkan diri melalui jalan keburukan. Suatu saat pula, kalian mungkin melalui jalan kebenaran. Pesan Nabi SAW, jika kita melalui jalan keburukan, segeralah untuk mencari jalan kebaikan. Karena dalam hatimu sudah muncul cahaya. Cahaya yang menerangi jalan. Dengan demikian, cahaya akan membantu kita untuk menentukan lewat mana sebaiknya kita berjalan.

Barangkali orang tidak menyadari bahwa sebenarnya setiap kalbu manusia telah dihembuskan sifat-sifat baik. Orang pada umumnya menyebutnya sebagai hati nurani. Orang awam aja tau. Nah, dalam hati tersebut telah dihembuskan turunan dari sifat-sifat Allah yang 99 itu. Namun, kita bukanlah keturunan-Nya, akan tetapi ruh Allah-lah yang membawai itu semua ke dalam jasad kita saat ia berada di rahim ibu. Oleh karena itu, kita adalah hamba yang memuji Sang Maha Pengasih sehingga kita juga memiliki sifat mengasihi. Kita hamba dari Sang Maha Penolong sehingga kita juga sudi untuk menolong orang yang kepayahan membutuhkan pertolongan. Dan seterusnya. Ada 99 sifat Allah yang dapat dijadikan inspirasi oleh kita semua, terkhusus bagi orang beriman.

"Hanya milik ALLAH asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'râf: 180)

Asmaul Husna hanya milik ALLAH SWT. Manusia sebagai makhluk-Nya hanya dapat memahami, mempelajari, dan meniru kandungan makna dari nama yang baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selamat mengagungkan Allah dengan menyebut dan mengambil inspirasi dari asmaul husna. Nama milik Allah, Tuhan yang patut disembah manusia. Selamat pula untuk mengambil inspirasi untuk mendekati sifat-sifat tersebut agar kita benar-menar menjadi hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya dalam setiap ingatan, gumam, perkataan, dan perbuatan.

Agar mudah menghafal 99 Asmaul Husna, silakan download video senandungnya di dzikir \'asmaul husna\'