Sobat biomania, kenapa admin memasang gambar katak pohon sebagai icon hewan pada header (kop) blog ini? Dari sudut pandang warna, katak pohon memiliki warna yang serasi dengan warna hijau (warna penghias blog ini). Selain menarik dari segi warna, header jadi terkesan hidup. Selain itu, katak lompat ini dapat memberi inspirasi, yaitu fokus, indah, dan lincah. Konten blog ini_harapan admin_dapat menyajikan materi yang fokus pada materi biologi, indah dilihat, dan lincah dalam memenuhi dinamisasi dunia nyata dan maya.
Katak pohon dalam bahasa Jawa disebut kodok bencok, berasal dari kata mencok (baca=hinggap). Dalam bahasa Inggris kodok ini dikenal sebagai Striped Tree Frog, Four-lined Tree Frog, Common Tree Frog, Banana Frog dan beberapa nama lainnya. Nama ilmiahnya adalah Polypedates leucomystax.
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo : Anura
Famili : Rhacophoridae
Genus : Rhacophorus; Polypedates (Tschudi, 1838)
Spesies : Rhacophorus reinwardtii; Polypedates leucomystax
Katak pohon berukuran kecil hingga sedang, sangat menarik, jinak, dan dapat dijadikan hewan peliharaan bahkan diperjualbelikan (diekspor). Dalam blog ini, katak pohon jenis ini memiliki ciri berikut. Tubuh berwarna hijau, tangan dan kaki berwarna kuning atau oranye. Jari tangan dan jari kaki berselaput sepenuhnya sampai ke piringan, perut samping berwarna hitam atau kadang-kadang biru tua.
Habitatnya biasanya dijumpai di hutan primer, sekarang dapat pula dijumpai di hutan sekunder, ataupun hutan-hutan buatan yang kelembapanya cukup tinggi dan terdapat genangan air, yang bisa digunakan untuk berkembang biak. Penyebarannya endemik di Jawa dapat ditemukan di bantaran sungai Ciliwung, sekitar Condet.
Referensi:
http://www.id.wikipedia.org
http://nepenthes-abeng.blogspot.com
Tidak ada komentar