Select Menu

Random post

Animalia

Evolusi

Genetika

Pertumbuhan Tumbuhan

info

» » Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Biologi dengan Metode Jigsaw

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang di dalamnya menuntut agar siswa belajar dari berbagai sumber, termasuk dari buku pelajaran, bahkan dari temannya sendiri. Tentunya, kurikulum ini harus bisa diimplementasikan ke seluruh matapelajaran di sekolah, misalnya Biologi. Sebagaimana arahan dari Permendikbud No. 65 Th 2013, dalam kurikulum 2013 menerapkan prinsip pembelajaran antara lain:
  • dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu,
  • dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah (saintific approach),
  • dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar,
  • dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multidimensi,
  • pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.


Di kelas XI MIA 2, coba diterapkan oleh Budi Lenggono, S.Pd. selaku guru pengampu Biologi berupa sebuah pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah dengan metode Jigsaw. Dalam metode ini, siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok tersebut dibagi menjadi 2 kategori, yaitu tim ahli dan tim sharing.



Tahap pertama, tim ahli dibentuk sebanyak 5 kelompok. Kelompok 1 mempelajari tentang anatomi akar, semua anggotanya disebut sebagai ahli akar. Kelompok 2 mempelajari tentang anatomi batang, semua anggotanya disebut sebagai ahli batang. Kelompok 3 mempelajari tentang anatomi daun, semua anggotanya disebut sebagai ahli daun. Kelompok 4 mempelajari tentang anatomi bunga, semua anggotanya disebut sebagai ahli bunga. Adapun kelompok 5 mempelajari tentang anatomi buah dan biji, semua anggotanya disebut sebagai ahli buah dan biji. Dalam masing-masing kelompoknya, siswa saling bertanya dan membahas materi yang akan dipresentasikan kepada kelompok sharing.



Tahap kedua, tim sharing dibentuk sebanyak 5 kelompok. Tim sharing ini boleh dikatakan tim yang terdiri dari perwakilan tim ahli yang berkumpul menjadi satu. Setelah kelompok sharing terbentuk, masing-masing ahli menyampaikan materinya dan diikuti dengan proses tanya jawab antaranggota bila diperlukan.



Setelah batas waktu yang ditentukan, siswa kembali ke tempat duduk masing-masing di dalam kelas. Guru memberikan umpan balik dan menjawab setiap pertanyaan siswa. Lalu, guru memberikan kuis atau post test untuk mengukur kemampuan kognitif siswa yang belajar menggunakan metode Jigsaw ini.



Simpulan:

Penerapan pendekatan ilmiah menggunakan metode Jigsaw ini merupakan bentuk implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran Biologi. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa dalam kegiatan PBM tersebut terdapat unsur:

  1. Mengamati: membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) untuk mengidentifikasi masalah yang ingin diketahui2.
  2. Menanya: mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
  3. Mencoba/mengumpulkan data (informasi): membaca sumber lain dan buku teks
  4. Mengasosiasikan/mengolah informasi: mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. 
  5. Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya




About Sultan Budi Lenggono

Budi Lenggono, S.Pd. sebagai admin blog ini adalah seorang guru Biologi di SMA Islam Terpadu (SMA IT) Nur Hidayah. Alamat di Jl. Pandawa 10 Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Selain itu, beliau juga seorang trainer dan hipnoterapis profesional (Certified Hypnoterapist; Master of Clinical Hypnotherapy). Web lainnya : www.sultanbudilenggono.com
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply