Select Menu

Random post

Animalia

Evolusi

Genetika

Pertumbuhan Tumbuhan

info

» » Proses Penggantian STNK dan Platnya di SAMSAT

SObat bioman,

Setiap kita barangkali sudah memiliki kendaraan bermotor roda dua. Bagi yang taat pajak, setiap tahun wajib mendatangi kantor SAMSAT untuk membayarkannya. Namun, ada kalanya, yakni di tahun ke-5 si pemilik kendaraan bermotor harus mengganti kartu STNK-nya yang baru sekaligus plat nomornya (plat yang terbuat dari logam/seng itu).

Untuk kali pertamanya, kita pasti kebingungan. Karena, kita harus mengikuti alur proses yang sedemikian rupa yang dapat membuat beberapa kalangan undur diri dan memilih untuk menyerahkannya kepada calo (jasa layanan pribadi yang membantu membayarkan pajak STNK dll). Biasanya kalo lewat calo seseorang cukup membayar setidaknya Rp20.000,00.

Nah, saya sendiri bulan lalu baru mengenyam pengalaman pertama membayar pajak STNK tahun ke-5. Karena belum tahu prosedurnya, awalnya saya membayarkan secara online di SAMSAT kota terdekat. Tapi ternyata, ditolak. Alasannya harus diproses di SAMSAT
asal STNK itu dibuat. Jadi, saya harus mengurusnya di kantor SAMSAT di kota saya sendiri yang jarak tempuhnya lumayan jauh, setidaknya harus ditempuh selama 30 menit. Berbeda kalo membayarnya di kota tetangga, yang jaraknya bisa ditempuh 15 menit.

Mau tidak mau, akhirnya saya jalani. Saya datang di kantor SAMSAT dan nyaris dibantu calo. Saya pun bertanya pada pak polisi yang sedang berada di loketnya. Saya pun memperoleh prosedurnya seperti apa. Cukup bertanya-tanya juga sih, tapi saya jalani dulu apa adanya.

Nah, bagi sobat yang ingin tahu bagaimana proses/prosedur pembayaran STNK dan ganti plat, berikut ini silakan disimak:
1) Datangilah loket bagian pengambilan SPPKB, kata pak polisi bagian leges namanya
2) datangi bagian arsip, menyerahkan SPPKB dan bayar Rp20.000,00. Sobat akan mendapat beberapa berkas, salah satunya lembar "gesek".
3) datangi motor anda di tempat parkir. Carilah petugas "gesek". Walaupun anda mungkin sempat bertanya "apa itu gesek?", ikuti saja alurnya. Nah, setelah ketemu si petugas gesek maka lembra gesek silakan diserahkan kepada beliau. Lembar gesek akan ditempel pada rangka dan mesin kendaraan anda lalu digesek pakai pensil 'khusus'. Bayarlah Rp3.000, 00 kepada petugas gesek.
4) datangi loket pengesahan cek fisik, (biasanya ada petugas/pak polisi di situ). Serahkan berkas sobat termasuk lembar gesek yang telah terwarnai goresan pensil dan terbaca nomor rangka dan mesin kendaraan sobat ke pada petugas. Bayar Rp10.000,00
5) datangi bagian formulir/pendaftaran. Kumpulkan berkas sobat di situ.
6) geser sedikit posisi sobat ke bagian PU/Online untuk mengambil nomor antrian.
7) datangi loket pembayaran setelah petugas memanggil nomor antrian sobat. Ongkos pembayaran kendaraan saya waktu itu Rp237.000 lebih mahal dari biaya tahunan (Rp150.000).
8) datangi loket pengambilan STNK. Nah, STNK sobat yang baru yang telah distempel tgll pelunasan sudah bisa diambil dan sobat sedikit lega. Eiiit, jangan senang dulu karena sobat harus datang ke bagian pencetakan plat nomor kendaraan.
9) datangi loket pencetakan plat dan serahkan STNK sobat yang baru. Petugas akan mencetak dan mengecat nomor kendaraan anda. Nomornya masih tetap seperti yang dulu, yang beda adalah tahun akhir berlaku, misal yang tadinya 11 menjadi 16. Itu saja.

Photobucket

About Sultan Budi Lenggono

Budi Lenggono, S.Pd. sebagai admin blog ini adalah seorang guru Biologi di SMA Islam Terpadu (SMA IT) Nur Hidayah. Alamat di Jl. Pandawa 10 Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Selain itu, beliau juga seorang trainer dan hipnoterapis profesional (Certified Hypnoterapist; Master of Clinical Hypnotherapy). Web lainnya : www.sultanbudilenggono.com
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

2 comments

  1. gimana klo motor kampung tp di pke d jkrt ap bisa minta kertas gesek lalu berkasnya di kirim ke kmpung untuk di urus d kmpung

    BalasHapus
  2. klo itu saya juga ndak tau mas,, ngapunten

    BalasHapus